Skip to Content

🌱 Ammonia vs Freon: Mana yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan?

September 5, 2025 by
🌱 Ammonia vs Freon: Mana yang Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan?
company, Administrator

Pernahkah Anda bertanya, kenapa banyak perusahaan mulai beralih dari Freon ke Ammonia sebagai refrigerant (bahan pendingin)?

Isu global warming, regulasi internasional, dan biaya operasional yang semakin tinggi membuat kita perlu memikirkan alternatif yang lebih baik.

Mari kita bahas dengan sederhana πŸ‘‡

πŸ”Ž Apa Itu Refrigerant?

Refrigerant adalah β€œdarah” dalam sistem pendingin β€” fluida yang menyerap panas dari satu tempat dan membuangnya ke tempat lain.

Jenis refrigerant yang banyak digunakan:


Jenis Contoh Dampak Lingkungan Status
CFC R11, R12 Merusak ozon, GWP sangat tinggi Sudah dihentikan sejak 1996
HCFC R22, R123 Masih berbahaya bagi ozon, GWP tinggi Akan dilarang 2030 (Indonesia)
HFC R134a, R404A Tidak merusak ozon, tapi GWP tinggi Sementara (akan digantikan)
Natural Refrigerant Ammonia (R717), COβ‚‚ (R744) ODP = 0, GWP β‰ˆ 0 Masa depan! βœ…

🌍 Catatan penting: Regulasi internasional seperti Montreal Protocol & Kyoto Protocol sudah mendorong transisi ke refrigerant alami. 

⚑ Kenapa Ammonia Lebih Unggul?


1. Ramah Lingkungan

  • ODP (Ozone Depletion Potential): 0
  • GWP (Global Warming Potential): <1 (nyaris nol)
  • Dibandingkan R22 (GWP = 1810) atau R404A (3920), Ammonia jelas lebih hijau 🌱

2. Lebih Hemat Energi

Ammonia punya COP (Coefficient of Performance) lebih tinggi, artinya pendinginan lebih besar dengan konsumsi energi lebih rendah.

πŸ“Š Contoh perbandingan di kapal pendingin (144 kW):

RefrigerantCOPKonsumsi DayaBiaya Operasional / Tahun
Ammonia (R717)1.02141.2 kWRp 560 juta
R221.00144.0 kWRp 570 juta
R404A0.78184.6 kWRp 730 juta

πŸ’‘ Bayangkan jika Anda punya 100 kapal, selisih biaya antara Ammonia dan Freon bisa mencapai Rp 17 miliar/tahun!

3. Lebih Aman dari yang Dibayangkan

  • Ya, Ammonia toksik, tapi mudah dideteksi bahkan pada kadar rendah (5–10 ppm sudah tercium).
  • Ya, Ammonia bisa terbakar, tapi hanya dalam kondisi ekstrem yang jarang sekali terjadi.

Dengan sensor kebocoran & SOP yang benar, risikonya bisa dikendalikan.

πŸš€ Kesimpulan: Saatnya Beralih ke Ammonia

Menggunakan Ammonia memberikan banyak keuntungan:

βœ… Lebih efisien & hemat biaya operasional

βœ… Ketersediaan tidak terbatas

βœ… Mendukung citra ramah lingkungan perusahaan (CSR & ekspor lebih mudah)

βœ… Lebih sesuai dengan regulasi global

πŸ‘‰ Jadi, jika Anda ingin sistem pendingin yang efisien, ekonomis, dan berkelanjutan, Ammonia adalah jawabannya.