Skip to Content

Tentang Pendinginan

August 9, 2025 by
Tentang Pendinginan
company, Administrator


Bagaimana Cara Mendinginkan? Dari Tradisional hingga Teknologi Refrigerasi Modern


Sebelumnya kita sudah mengenal dasar suhu dan perpindahan panas, sekarang mari kita lihat bagaimana cara kita menghasilkan rasa dingin atau pendinginan.


Metode Tradisional untuk Mendinginkan


Di masa lampau, sebelum adanya lemari es, orang-orang mendinginkan buah semangka dengan merendamnya dalam air sumur yang dingin. Namun, cara ini hanya bisa menurunkan suhu semangka hingga suhu air sumur tersebut, yakni sekitar suhu lingkungan air yang relatif hangat. Misalnya semangka yang awalnya 30°C hanya bisa didinginkan sampai sekitar 20°C. Ini adalah keterbatasan dari metode alami tanpa teknologi.


Di daerah yang bersuhu di bawah 0°C saat musim dingin, masyarakat memanfaatkan es alami yang dibekukan dan disimpan hingga musim panas untuk mendapatkan "panas dingin" demi pendinginan makanan dan suasana. Tapi sekali lagi, metode ini memiliki batas karena hanya sampai suhu es itu sendiri.


Awal Mula Teknologi Refrigerasi Modern


Teknologi untuk mendinginkan hingga suhu di bawah titik beku air baru berkembang secara serius ketika seorang insinyur Jerman bernama Carl von Linde mengembangkan siklus refrigerasi kompresi uap menggunakan amonia sebagai zat pendingin (refrigeran). Inilah cikal bakal sistem yang digunakan di lemari es dan mesin pendingin modern.


Prinsip utama teknologi ini adalah pemanfaatan fenomena kompresi dan ekspansi gas, serta penguapan dan kondensasi. Di dalam siklus ini, zat refrigeran harus memiliki dua kondisi penting: dapat menguap pada suhu lebih rendah dari yang ingin dicapai (sehingga bisa menyerap panas) dan dapat mengembun pada suhu yang sesuai untuk melepaskan panas.


Penjelasan Fenomena Penguapan dan Kondensasi


- Penguapan: Fenomena penguapan bisa kita rasakan sehari-hari, misalnya ketika kita mengusap kulit dengan alkohol antiseptik sebelum disuntik. Saat alkohol menguap, ia menyerap panas dari kulit sehingga kulit terasa dingin.

 

- Kondensasi: Sedangkan kondensasi biasa kita lihat saat musim dingin di dalam rumah. Meskipun ruangan hangat, jendela bisa berembun karena uap air di udara bersentuhan dengan kaca dingin lalu berubah menjadi titik-titik air. Sama halnya ketika air dingin pada gelas menghasilkan titik-titik air di luarnya.


Peran Refrigeran dalam Sistem Pendingin


Refrigeran adalah zat yang berperan sebagai media perpindahan panas dalam siklus refrigerasi kompresi uap. Ia berkeliling dalam sistem untuk menyerap panas dari dalam ruang yang ingin didinginkan saat menguap, dan melepas panas ke lingkungan luar saat mengembun.


---


Dengan memahami proses ini, kita jadi tahu bahwa teknologi pendinginan modern bukan hanya soal “membuat dingin” secara ajaib, tapi memanfaatkan siklus fisika dan kimia dari zat tertentu dalam kondisi khusus supaya panas bisa dialihkan dan suhu ruangan dapat diturunkan jauh di bawah suhu lingkungan.




Share this post
Tags