Skip to Content

🌊 Sistem Pendingin untuk Kapal Penangkap Ikan 30GT 

Dalam dunia perikanan modern, menjaga kesegaran hasil tangkapan sama pentingnya dengan proses menangkap ikan itu sendiri.

Untuk kapal kecil dan menengah (misalnya kapal 30GT), sistem pendingin yang tepat akan memastikan:

  • Kualitas ikan lebih baik – pendinginan cepat mencegah pembusukan.
  • Nilai jual lebih tinggi – ikan segar dihargai lebih mahal.
  • Operasi lebih efisien – mengurangi kebutuhan es dan tenaga kerja.

Learn more

Pilihan Sistem Pendingin untuk Kapal 30GT

Bergantung pada metode penangkapan dan lama trip, ada beberapa solusi yang biasa dipakai:

  1. RSW (Refrigerated Seawater) / Slurry Ice Tank
    • Mendinginkan ikan langsung dalam air laut pada suhu –1 sampai 0 °C.
    • Operasi mudah, pendinginan cepat.
    • Cocok untuk kapal harian dengan hasil 3–5 ton.
  2. Blast/Plate Freezer Skala Kecil
    • Membekukan ikan hingga –40 °C untuk penyimpanan lebih lama.
    • Digunakan bila ikan tidak langsung dijual.
    • Butuh daya listrik dan ruang yang lebih besar.
  3. Mesin Es Flake
    • Memproduksi 2–3 ton es/hari di kapal.
    • Praktis untuk berbagai jenis hasil tangkapan.

👉 Untuk kapal 30GT, solusi yang paling umum dan efisien adalah RSW system, kadang dikombinasikan dengan mesin es.

Contoh: Sistem RSW untuk Kapal 30GT

  • Kapasitas pendinginan: 18–25 kW
  • Kompresor: Semi-hermetik (atau screw NH₃ kecil untuk efisiensi tinggi)
  • Chiller: Plate heat exchanger titanium, tahan air laut
  • Volume tangki: 4–6 m³, mampu menampung 3–5 ton ikan
  • Target suhu: Air laut dari +30 °C diturunkan ke –1 °C dalam ±6–8 jam
  • Kebutuhan daya: ±25–30 kW (kompresor + pompa)

Dengan sistem ini, ikan tetap berada pada suhu optimal selama perjalanan sehingga kualitas premium tetap terjaga.

Diagram Outline Sistem Pendingin Kapal 30GT (RSW)

[Unit Kompresor] ——> [Kondenser (pendingin air laut)] │ ▼ [Chiller Titanium Plate] ——> [Tangki RSW berisi ikan] │ [Pompa + Katup Kontrol]

(Diagram grafis bisa dibuat dengan ikon kompresor, kondensor, chiller, tangki, serta aliran pipa pendingin untuk visual marketing.)

Keunggulan Sistem Pendingin Rekayasa

  • Teknologi terbukti: Adaptasi dari desain kapal 40GT dan 95GT buatan Jepang.
  • Fleksibel: Disesuaikan untuk kapal kecil 30GT dengan layout lebih sederhana.
  • Andal & mudah dirawat: Dilengkapi kontrol otomatis dan alarm keselamatan.
  • Fokus kualitas pangan: Menjamin hasil tangkapan tetap segar hingga ke pasar.

✅ Dengan referensi ini, pemilik kapal dan galangan bisa melihat bahwa kapal 30GT pun dapat dilengkapi sistem pendingin profesional, sehingga hasil tangkapan lebih bernilai dan usaha perikanan lebih kompetitif.

Application Reference 
Purse Seiner

GROSS TONNAGE:760ton

REFRIGERANT:NH3

FISH HOLD:Hair pin coil

FREEZER:Brine cooler×6sets

COMPRESSOR:

​-N200S-200kW×2sets

​-N62M-140kW×6sets


Learn more

Piston Compressor

Kapal compressor reciprocal MYCOM dikenal luas di industri karena desainnya yang handal dan efisien. Penggunaan refrigeran freon memberikan performa pendinginan yang optimal, sementara sistem kondensor yang menggunakan air laut membantu menurunkan suhu secara efektif tanpa memerlukan sumber tertutup. Hal ini sangat menguntungkan untuk aplikasi di laut, di mana air laut mudah diperoleh dan efisien dalam mendinginkan sistem. Keunggulan inilah yang membuat kapal compressor ini banyak dipakai dalam berbagai industri kelautan dan pertambangan.
Tipe ini banyak dipakai pada kapal-kapal ikan dari kayu. 

Screw Compressor

MYCOM tipe screw banyak digunakan untuk kapasitas beban (load) yang lebih besar karena desainnya yang mampu memberikan performa kompresi efisien dan stabil pada skala besar. Keandalan dan daya tahan tipe screw ini menjadikannya pilihan utama dalam aplikasi industri yang membutuhkan kapasitas pendinginan tinggi.

Tipe ini umum dipakai pada kapal-kapal besar yang badannya terbuat dari besi. 

Valve dan Control

Valve dalam sistem compressor dirancang dan dioperasikan dengan mekanisme kontrol yang presisi untuk memastikan aliran fluida atau gas dapat diatur secara optimal. Pengendalian yang efektif pada valve memungkinkan penyesuaian kondisi operasi secara real-time, membantu menghindari pemborosan energi dan mencegah kerusakan komponen. Dengan demikian, sistem menjadi lebih handal dan beroperasi secara efisien dalam berbagai kondisi beban.